ada beberapa film yang cukup mendapat guyuran tawa dari audiens.
karena memang lucu.
karena memang itu nyata dan patut ditertawakan dan
timbullah satu pertanyaan, untuk apakah film di buat?
jiakalau film itu bercerita tentang kesedihan, kemalangan dan kenyataan sosial di sekitar kita, namun justru banyak audiens yang tertawa, apakah kita memang sudah biasa mentertawakan kelucuan itu?
atau jika film itu kelihatan lucu karena bahasa yang dipakai, pakaian yang dipakai padahal itu menceritakan hal yang harusnya cukup mendapat perhatian kita,dan itu bukan dengan tawa.
untuk pembuat film, haruskah kita tertawa atau menangis???
No comments:
Post a Comment