12.24.2012

Sanggraheng Lokika, Mengembalikan Kembali Budaya


Sanggraheng lokika adalah pagyuban mulitikultur yang terdiri dari berbagai
macam elemen yang ada dalam masyarakat.  Sanggraheng lokika berarti
menyentuh umat manusia untuk kebaikan bersama. Paguyuban ini resmi di
deklarasikan 17 agustus 2012 di pendopo agung raoyal ambarukmo plasa,
tempat dimana paguyuban ini sering berkumpul.

“ Kita menolak politiasasi gerakan kebudayaan
yang bisa mengancam
prinsip-prinsip etika dan estetika yang menjerumuskan budaya menjadi alat
propaganda politik.”  jelas koordinator pengurus harian sanggraheng lokika,
Adhy Prihantoro. 

Paguyuban ini bergerak dalam bidang budaya yang mencakup kegiatan seni,
sejarah, yaki pelurudan fakta-fakta sejarah merujuk pada sumber-sumber yang
dapat dipertanggung jawabkan, bahasa, berupa pelestarian bahasa, baik
bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah.  Selian itu mereka juga bergerak
dalam bidang lingkungan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan
lingkungan sebagai tempat berlangsungnya hidup dan kehidupan dan tyidak
lupa dalah kegiatan social dalm upaya memupuk rasa solidaritas sesama anak
bangsa.

Paguyuban ini terbuka untuk umum dan siapa saja yang peduli terhadap budaya. 
Paguyuban ini memiliki beberapa kegiatan rutinn yang biasa digelar di
pendopo agung royalambarukmo plaza, antara lain; music tradisional suling
bamboo, setiap senin pukul 16.00 sampai selesai, tari klasik Yogyakarta
setiap rabu dan sabtu pukul 09.00 dan ada dolanan bocah setiap kamis pukul
16.00.

No comments:

Post a Comment

back to top
back to bottom