12.24.2012

Apa huruf ED, JIKA, AIS, AFS, D, G, dll atas nama lensa Nikkor artinya?

Ada banyak nama yang berbeda digunakan untuk menggambarkan fitur dari lensa Nikkor, beberapa di antaranya dapat membingungkan. di bawah ini definisi akan membantu menjelaskan singkatan.(google trnaslate yg aneh terjemahannya. link aslinya http://support.nikonusa.com/app/answers/detail/a_id/9919)

ED: Extra-Low kaca Dispersi
Berkualitas tinggi kaca yang mengoreksi chromatic aberration, jenis gambar dan distorsi warna yang terjadi ketika sinar cahaya dari panjang gelombang yang bervariasi melewati kaca optik dan tidak bertemu atau fokus pada titik yang sama. Lensa Nikkor ED kaca dengan memberikan ketajaman dan kontras yang superior, bahkan pada aperture maksimal. Super ED kaca adalah jenis baru yang digunakan bersama-sama dengan kaca ED di beberapa lensa untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi kebebasan dari chromatic aberration.

Sanggraheng Lokika, Mengembalikan Kembali Budaya


Sanggraheng lokika adalah pagyuban mulitikultur yang terdiri dari berbagai
macam elemen yang ada dalam masyarakat.  Sanggraheng lokika berarti
menyentuh umat manusia untuk kebaikan bersama. Paguyuban ini resmi di
deklarasikan 17 agustus 2012 di pendopo agung raoyal ambarukmo plasa,
tempat dimana paguyuban ini sering berkumpul.

“ Kita menolak politiasasi gerakan kebudayaan

10.30.2012

belum ada judul

sudah lama sejak aku mendapatkan peralatan baru ini.  tetapi belum satu karyapun yang tercipta.  hanya alasan jika seseorang tidak bisa nerkarya karean ketiadaan alat.  pram menulis bumi manusianya hanya dengan pena, pun dengan tiga lanjutan bukunya itu.  karena memang alat yang paling mutakhirpun tak berguna di hadapan batu, orang yang tak tahu bagaimana cara menggunakannya.

10.20.2012

waktu

dalam miliaran detik yang telah berlalu, aku ingin minta satu detik saja bersamamu, satu detik yang abadi.

10.10.2012

Jalan Depan Rumahku Ramai Lagi

Jalan depan rumahku tak berdebu lagi. Debunya tersapu puluhan langkah manusia yang melewatinya. Jalan depan rumahku ramai kembali, tiap hari ada saja yang melewatinya.  Hari itu kakek, keesokan hari anak perempuan dari si kakek, esoknya neneknya menyusul.  Cucunya yang baru berumur dua tahun pun menyusul kakeknya.  Hal itu berulang pada keluarga yang berbeda.  Kabarnya itu karena musim kering yang tak kunjung usai.  Persisnya entah apa yang menyebabkan itu semua terjadi.  yang kutahu jalan depan rumahku tak akan bermuara ke tempat lain, kuburan desa adalah satu satunya tempat jalan depan rumahku berujung.

S.E.D.E.R.H.A.N.A

membangun rumah yang sederhana,
dengan ukuran yang sederhana,
dengan hiasan dinding yang sederhana,
dengan perabot rumah yang sederhana,
dengan taman di halaman rumah yang sederhana,
tapi itu nyata,
bukan rumah mewah yang sekadar angan-angan,
yang menyisakan tumpukan pasir dan batu.

10.03.2012

sebuah cerita dari sebuah peristiwa #3

Kisah dari seorang guru yang bijaksana. ketika suatu saat seorang guru yang bijaksana melihat muridnya sedang murung, dia menghampiri dan menanyakan sebabnya. ternyata sang murid merasa hidupnya terlalu berat, banyak masalah dan cobaan.

sebuah karya singkat, The Death of Sukardal

The Death of Sukardal
 Juli 19, 1986 

Sukardal, 53, tukang becak mati gantung diri, karena becaknya tgl 2 juli 1986 disita petugas tibum. Seorang dari sekian ratus ribu yang kehilangan mata pencarian di indonesia. ia mati tapi tidak membisu. SUKARDAL menggantung diri pada umurnya yang ke-53. 

Tukang becak tua ini kehilangan becaknya, pada tanggal 2 Juli 1986 malam, di sebuah perempatan Kota Bandung. Para petugas Tibum, sesuai dengan peraturan dan perintah atasan, menyita becak itu.

another side of jogja, dokumenter...

Desa Nglanggeran, yang berada di kecamatan Patuk, Kab. Gunungkidul yang termasuk dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata juga memiliki beberapa keistimewaan seperti halnya D.I. Yogyakarta yang memiliki segudang sejarah berupa Kraton dan banyak peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan mataram lainnya seperti taman sari, Tugu Golong-gilik (sekarang lebih akrab dikenal dengan sebutan Tugu Jogja).  Namun beberapa keistimewaan yang dimiliki Desa Nglanggeran ini tidak sebesar dan seheboh yang dimiliki oleh Jogja berupa peninggalan kerajaan Mataram.

Buaya itu Berwarna Merah Biru

Kampung Surabanglus geger dengan tangkapan Sulam, pencari ikan miskin yang sehari-hari njala  di Sungai Ireng.  Sebuah sungai lumayan besar yang memisahkan kampung Surabanglus dengan kampung seberang.  Sulam, sore itu membawa pulang seekor buaya, bukan buaya biasa. Buaya itu memang hanya berukuran 2 meter, tetapi warna kulitnya yang membuat warga sekampung terheran-heran.  Buaya itu tak berkulit coklat layaknya buaya biasa, tidak pula hijau karena lumut, buaya itu berwarna merah dan biru.  Malam itu diadakan pertemuan seluruh warga kampung di kelurahan.

10.02.2012

Surat Terbuka Ny. Ratna Sari Dewi Soekarno Kepada Soeharto (Terjemahan Bebas Dari VRIJ Nederland)

Oleh: Ny Ratna SDS

Sumber : http://beritahukum.com/detail_opini.php?id_opini=26#.UGsGN9XT5ri

Tuan Presiden Suharto

Bersama ini saya ingin mengingatkan Tuan terhadap segala sesuatu yang nampaknya oleh Tuan akan dilupakan. Hal hal yang akan dikemukakan ini saya anggap sebagai kewajiban bagi saya untuk menjelaskannya secara benar karena saya justru mengikuti peristiwa - peristiwa di Indonesia itu dari dekat.

Barangkali sementara orang akan berpendapat akan lebih baik kalau saya diam seribu bahasa

9.30.2012

karena semua itu bisa dikenang, dimana saja

IN MEMORIAM
SOE HOK GIE & IDHAN LUBIS
Mahameru, Gn.Semeru, 16 Desember 1969- 16 Desember 2002
INDONESIAN GREEN RANGER

MAHAMERU

yang mencintai udara jernih
yang mencintai terbang burung-burung
yang mencintai keleluasaan dan kebebasan
yang mencintai bumi

mereka yang mendaki ke puncak gunung gunung
mereka tengadah dan berkata, kesanalah soe hok gie dan idhan lubis pergi
kembali ke pangkuan bintang bintang

sementara bunga bunga negeri ini tersebar sekali lagi
sementara saputangan menahan tangis
sementara desember menabur gerimis

24 Desember 1969
SANENTO YULIMAN

sebuah peringatan di ketinggian 3676 mdpl, bukankah semua yang baik akan terkenang, dimanapun itu?


nyanyian seorang bisu, sebuah pembuka

Pramoedya Ananta Toer
Memang ada saja yang sakit hati bila dikatakan: setiap orang adalah keturunan petani. Belum tentu yang sakit hati itu keturunan nomad, pemburu, atau penggembala domba, boleh jadi memang tidak lain adalah keturunan petani.

Masyarakat petani satu langkah lebih maju daripada masyarakat nomad. Bidal, pepatah-rumus kebijaksanaan masyarakat kuno- dituangkan dalam kata-kata yang berhubungan dengan pertanian. Itulah kebijaksanaan petani. Pantun pun pada mulanya, kata seorang Barat pengenal pantun, adalah bahasa daun.

9.27.2012

Tentang Daun

Kala henpon dan surat belum menyebar di muka bumi, orang-orang di generasi nenek-moyang dahulu tak kalah akal untuk bisa mencurahkan isi hati yang tersembunyi. Belum adanya tekhnologi yang memperpanjang indra kita, mereka pun menggunakan daun sebagai medium bertukar pesan. Lewat dedaunan malah mungkin lebih asyik.

Bermula dari Sebutir Telur

Konon Sang Hyang Wenang berputra satu yang bernama Sang Hyang Tunggal. Sang Hyang Tunggal kemudian beristri Dewi Rekatawati putri kepiting raksasa yang bernama Rekata.  Suatu ketika rekatawati mengeluarkan sebutir telur.  Telur tersebut kemudian jatuh ke bumi dan pecah menjadi tiga bagian.  Kulit telur kemudian menjelma menjadi Tejamantri atau Togog, putih telur menjelma kemudian menjelma menjadi Bambang Ismaya atau Semar dan kuning telurnya menjelma menjadi Manikmaya yang kemudian menjadi Batara Guru.

9.26.2012

Jogja Mendunia Dengan Telo


Telo atau yang biasa dikenal dengan ketela adalah satu jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia.  Telo ditanam secara komersil di wilayah Indonesia (dulu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 dari Brasil. 
Telo makanan yang dianggap makanan yang ndeso kini coba di angkat derajatnya oleh Bonny Tello. 

Vanesta, Alternatif Pengganti Beras


Alternatif makanan sehat sedang menjadi tren di kalangan masyarakat.  Sekarang tidak hanya makan sekadar makan, tetapi kandungan gizi dan asupan nutrisi menjadi hal penting yang terus diperhatikan oleh masyarakat. 

Hadir di Yogyakarta sebuah alternatif makanan selain beras dari padi , vanesta, beras dari ketela.  Sebuah olahan yang berbahan dasar ketela yang berbentuk seperti beras.  Vanesta beras ketela, merupakan beras yang berasal dari ketela terbaik yang bisa menggantikan beras dari padi yang sudah banyak beredar. 

Ungu Kembali Sapa Cliquers Jogja

what’s up boshe? … what’s up bro….


Salam khas tersebut akan anda dapatkan ketika memasuki Boshe VVIP Club, tak perlu sungkan untuk berteriak karena teriakan anda akan tenggelam diantara dentuman 30.000 Watt Martin Audiosytem yang siap menghidupkan malam anda.

Parafrase Log File Mahameru, Kalimati-Mahameru

Jarum jam di tangan kananku memantulkan cahaya kehijauan membentuk sudut 120 derajat di sebelah kiri, pertanda malam sudah beranjak separuh di angka setengah sebelas malam, ketika suara-suara aktivitas manusia mulai terdengar di luar tenda di bawah pohon di camp kalimati.  Di punggung gunung semeru dengan ketinggian 2700 meter dari permukaan laut udara dingin adalah penguasa di malam hari.  Udara dingin menjadi salah satu rintangan terbesar untuk menaklukan mahameru malam itu.

Harus Bisa Berfikir Secara Luas

Pandangan mata Andi tak lepas dari segala gerak gerik lima orang gadis muda yang mengenakan baju merah menyala yang memperagakan berbagai gerakan atraktif malam itu.  Mereka adalah lakon dari salah satu pementasan BIKIN BIKIN XVIII teater sopo FISIP UNS, Ndaut. 

Pentas Produksi Teater Sopo Tampilkan Empat Repertoar

Teater Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS), Surakarta menggelar pentas produksi bertajuk BIKIN BIKIN XVIII Selasa (25/9) hingga Rabu, 26 September 2012 di aula Fisip Uns di lingkungan kampus Fisip Uns.

9.25.2012

hanya ketulusan



Di meja itu hanya ada sebuah blender dan seteko air, di temani lima buah mangga yang membuatku tertarik untuk mendekati kedeai jus sederhana di sebuah desa di punggung gunung lawu.  Keberadaannya sebenarnya cukup aneh

Pentingnya Proposal Penelitian

“Barang siapa gagal merencanakan, dia berarti merencakan kegagalan.”


Kata-kata itulah yang menjadi pembukaan dalam diskusi tentang perencanaan penelitian.  Acara yang dihelat Selasa, 25 September 2012 di ruang empat gedung 2 kampus FISIP UNS itu diisi oleh bapak Sri Hastjartjo sebagai salah satu dosen komunikasi yang juga mengampu mata kuliah kapita selekta.

9.20.2012

Penjual Punggung Beringharjo

Mentari belum nampak sepenuhnya, hanya berkas-berkas cahaya hangatnya sudah
menerpa tubuh perempuan-perempuan di emperan beringharjo ketika derum truk
pengangkut sayur itu mulai mengisi kesunyian pagi di pasar ini.  Suatu

Mereka Bebas untuk Menggunakan Sarung atau Mukena…





Di mulut gang Kampung Notoyudan, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah rumah sederhana merangkap sebuah salon.  Di atas pintu ada sebuah plakat dengan tulisan yang cukup unik, Pondok Pesantren Khusus Waria Senin- Kamis.

Suasana rumah saat siang hari sepi, namun itu akan berubah ketika sore menjelang, di bulan Ramadan ini setiap sore akan nampak beberapa puluh orang waria mulai berdatangan.  Akan terdengar lantunan shalawat nabi menggema di ruangan 3x4 meter tempat mereka biasa mengaji.
back to top
back to bottom