10.03.2012

sebuah cerita dari sebuah peristiwa #3

Kisah dari seorang guru yang bijaksana. ketika suatu saat seorang guru yang bijaksana melihat muridnya sedang murung, dia menghampiri dan menanyakan sebabnya. ternyata sang murid merasa hidupnya terlalu berat, banyak masalah dan cobaan.
Gurunya hanya tersenyum dan menyuruh muridnya tadi mengambil dua buah genggam garam, hanya dua genggam tanganmu, pesan guru tadi. kemudian setelah muridnya tadi kembali dengan dua genggam penuh garam di tangannya, guru tadi menyuruh murid tadi untuk memasukkan segenggam garam ke dalam segelas air putih yang ada di depan mereka.
Setelah si aduk murid tadi di suruh untuk meminumnya, tentu saja rasanya asin sekali bahkan pahit. kemudian guru menyuruh muridnya untuk memasukkan segenggam garam yang lain ke dalam danau di dekat mereka, dan murid itu juga diperintahkan untuk meminumnya, dan tentu saja rasanya masih segar dan tidak terpengaruh oleh segenggam garam tadi . . . 

dan yang paling penting dari cerita itu adalah 
1. segala masalah dalam hidup kita pastilah sudah diukur Tuhan sesuai dengan "genggaman tangan" atau kemampuan kita jadi jangan mengeluh . . . 
2.tiap "rasa asin" penderitaan kita tergantung dari keluasan hati kita, akankah sebesar gelas ataukah seluas danau??? 
3.jika hati kita sebesar gelas, kita hanya akan memahitkan orang lain dengan penderitaan kita, namun bila hati kita sebesar danau maka walaupun kita sedang menderita kita akan selalu menyegarkan orang lain . . .

No comments:

Post a Comment

back to top
back to bottom