10.10.2012

Jalan Depan Rumahku Ramai Lagi

Jalan depan rumahku tak berdebu lagi. Debunya tersapu puluhan langkah manusia yang melewatinya. Jalan depan rumahku ramai kembali, tiap hari ada saja yang melewatinya.  Hari itu kakek, keesokan hari anak perempuan dari si kakek, esoknya neneknya menyusul.  Cucunya yang baru berumur dua tahun pun menyusul kakeknya.  Hal itu berulang pada keluarga yang berbeda.  Kabarnya itu karena musim kering yang tak kunjung usai.  Persisnya entah apa yang menyebabkan itu semua terjadi.  yang kutahu jalan depan rumahku tak akan bermuara ke tempat lain, kuburan desa adalah satu satunya tempat jalan depan rumahku berujung.

No comments:

Post a Comment

back to top
back to bottom